Jumat, 09 Maret 2012

Jagalah Otak Anda

Oleh KH. Jalaluddin Rakhmat

Di sebelah barat Amerika, pada masa Wild West, 13 September 1848. Sebuah kecelakaan bersejarah terjadi. Kecelakaan yang mengubah paradigma dalam kedokteran dan psikologi. Seperti dalam cerita-cerita cowboy, semuanya bermula dari pembangunan rel kereta api. Phineas Gage adalah yang punya lakon. Ia memimpin sekelompok orang yang bertugas meledakkan bukit dan bebatuan. Pada siang hari yang panas, Gage memasukkan mesiu ke dalam lubang di bukit batu. Secara tidak sengaja ia mendorong mesiu itu dengan batang besi yang pendek. Tiba-tiba mesiu meledak tepat di depan wajahnya. Batang besi itu menerobos masuk dari pipi kirinya, melintasi otak di belakang matanya, menyeruak ke luar batok kepalanya, dan mendarat kira-kira 23 meter di sampingnya.

“Setelah luka kepalanya sembuh, Gage tampak hidup normal. Ia berbicara rasional dan kemampuan berpikirnya tampak utuh. Tapi segera orang melihat ada perubahan besar dalam dirinya. Dahulu Gage dikenal sebagai pengusaha yang sabar, energis, dan cerdas dengan “jiwa yang serasi”. Setelah kecelakaan, ia tampaknya kehilangan beberapa karakternya yang esensial. Ia menjadi kasar, berangasan, pemberang, temperamental.